KNIA Memang Beda
Tiga hari setelah softlaunching oleh Meneg BUMN Dahlan Iskan, saya berkesempatan menikmati fasilitas Kuala Namu International Airport, Deli Serdang.
KNIA begitu nama ngepop bandara pengganti Polonia ini benar-benar sangat bagus. Memiliki areal luas dan terminal keberangkatannya juga nyaman.
Tak nampak lagi kerumunan manusia ala Terminal Amplas, seperti yang biasa saya rasakan saat jasa penerbangan masih mangkal di Polonia.
Lelah berjalan! itulah kesan pertama saat mencicipi KNIA karena saking luasnya. Untungnya Angkasapura II menyediakan fasilitas ban berjalan untuk memanjakan kaki para penumpang.
AC bandara ini juga sangat bagus, ademnya terasa hingga areal drop off.Sirkulasi udara yang baik dipadu atap yang tinggi menjulang membuat kita tak merasa sumuk dan mencium aroma-aroma tak sedap seperti di Polonia.
Soal toilet? Juga sangat bagus. Di terminal keberangkatan domestik tersedia 3 atau 4 toilet yang sangat membantu saat kita kebelet pipis. Heheh.Hanya sayangnya, di hari ketiga ini aliran air kurang lancar, beberapa kran di wastafel airnya kecil bahkan mati.
Citra modern dan berkelas terasa di ruang check in. Puluhan counter maskapai siap melayani calon penumpang dalam dan luar negeri. Arsitektur modern dipadu corak etnik khas Sumut membuat ruangan check in KNIA tampil beda dan prima.
Di ruang tunggu tak kalah aroma modern itu. Hamparan karpet tebal dan lembut, semburan hawa dingin dari 10 standing AC dipadu semprotan pewangi ruangan bearoma elegan membuat kita rileks saat menunggu keberangkatan pesawat. Ada puluhan kursi tunggu yang bersandaran empuk dan resik.
Ada garbarata atau belalai gajah di sebelah ruang tunggu. Penumpang bisa menggunakannya setelah gate-gate dibuka petugas maskapai kala boarding tiba.
Ahh, KNIA memang beda dari Polonia. Semoga terus ditingkatkan layanannya. Sumut Bisa!
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Kumpulan Jejak Perjalanan
slider
Recent
Diberdayakan oleh Blogger.
Envio Kretek Jambu
Sigaret kretek tangan buatan PT Leni Jaya Tobacco, Kudus: Envio Kretek Jambu 12 Barang menemani mimin nongkrong di warkop. . E...
Cari Blog Ini
-
ASMARAMAN S. (KHO PING HOO) Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo (juga dieja Kho Ping Ho , Hanzi: 許平和 ; pinyin: X ǔ P í ngh é , lahir di S...
-
Sigaret kretek tangan buatan PT Leni Jaya Tobacco, Kudus: Envio Kretek Jambu 12 Barang menemani mimin nongkrong di warkop. . E...
-
Trijaya FM Network, 1991-2004 2004-2011 Sindo Radio 2011-2013 Sindo Trijaya FM 2013-2016 2016-2017 MNC Trijaya FM 2017-present
Click here to load more...
Post A Comment:
0 comments: