Bukan rahasia lagi, sepeda motor matic punya beberapa kelemahan dibanding motor bergigi manual. Salah satu yang paling menonjol adalah bunyi berisik saat pertama kali distarter, terutama dengan electric starter. Baik distarter saat pagi hari, maupun ketika mau melaju usai berhenti atau parkir. Bunyi kemerosok atau bunyi kasar akibat gesekan antar gerigi memang sudah jadi ciri khas motor matic ini.
Karena sudah ciri khas, maka kita jadi terbiasa dengan problem yang menurut saya menimbulkan polusi suara ini. Saya pernah menanyakan bunyi kasar ini ke bengkel langganan, dan menurut mereka memang begitulah bunyi motor matic jika distart.
Awalnya saya kurang begitu percaya dengan penjelasan teknisi bengkel itu. Saya pun mencoba mencari opini kedua, ke bengkel lain. Dan jawabannya sebelas duabelas dengan teknisi pertama. Masih kurang puas, saya cari pengakuan pengguna matic lain. Melalui googling, akhirnya saya tahu ternyata banyak masyarakat yang merisaukan polusi suara khas matic ini.
Penyebabnya macam-macam mulai dari soal oli, CVT hingga perawatan mesin tidak maksimal. sebagai orang awam yang tidak terlalu ngeh soal mesin, saya sih akur-akur saja. Motor tetap bisa jalan, dan nggak pernah mogok setiap dibutuhkan, sudah cukup buat saya.
Tapi ternyata Honda tidak tinggal diam dengan ciri khas matic yang mengganggu ini. Sebagai market leader (data kuartal IV/2014, Honda memimpin market share nasional 62%)tentu Honda ingin memberikan yang terbaik untuk para penggemarnya. Dan upaya para engineer Honda tidak sia-sia. Pabrikan berlambang sayap mengepak ini berhasil menemukan teknologi pintar untuk mengatasi suara berisik dan penghemat BBM. Teknologi ini diberi nama Enhance Smart Power atau eSP.
Awalnya, eSP diperkenalkan untuk motor matic premium Honda PCX 150 dan Vario Techno 125. Namun sejak akhir tahun lalu, teknologi yang diklaim bisa membuat suara mesin lebih halus, hemat dan bertenaga ini mulai dibenamkan ke beberapa produk Honda lain, seperti Honda Beat. Bahkan di tahun 2015 ini Honda akan menanamkan teknologi eSP setidaknya di tujuh model matic lansirannya. Satu diantaranya Vario Techno 150!
Lalu apa yang membuat eSP sebagai satu Hondasmarttech bisa mereduksi suara bising khas matic? Dari website welovehonda, saya akhirnya tahu jawabannya. eSP sebagai hasil inovasi Honda itu memiliki 10 komponen pendukung, dimana setiap komponen punya fungsi dan tugas berbeda-beda yang pada akhirnya menjadikan motor matic Honda semakin enak dikendarai.
Honda menegaskan, eSP merupakan teknologi special terkini untuk produk matic mereka. Teknologi pintar ini akan membuat performa bebek matic semakin meningkat sekaligus ramah lingkungan.
Nah, Untuk mengurangi suara-suara berisik mesin dan saat distarter seperti yang kerap kita keluhkan, teknologi eSP ini punya satu komponen yang bernama ACG starter. ACG Starter ini mampu meredam suara starter, sehingga tidak menimbulkan polusi telinga. Asyikkan?
Vario 150 eSP: Makin kencang, lebih bertenaga, hemat BBM dan ramah lingkungan. (foto:http://www.hondacengkareng.com/)
Tidak hanya ACG starter, eSP juga punya komponen bernama Roller Rocker Arm yang bisa meredam gesekan, serta Offset Cylinder & Spiny Sleeves untuk mengurangi gesekan antara piston dan cylinder. Tidak heran jika Honda percaya diri menyebut matic-matic mereka yang berteknologi eSP akan semakin halus suaranya. Bye bye berisiklah pokoknya.Setelah berisik bisa diatasi, lalu apa lagi? Tentu saja masalah bahan bakar minyak (BBM). Sudah rahasia umum, kalau motor matic itu cenderung lebih boros dibanding motor manual. Kemudahan berkendara, masih kerap terbebani oleh problem boros ini. “Ngacir sih ngacir, tapi borosnya itu lho,” kata seorang kawan. Di tengah harga BBM yang naik turun seperti saat ini, jelas masalah matic rakus membakar minyak bisa jadi penggerus isi dompet masyarakat.
Masalah boros bahan bakar oleh Honda dijawab lewat sejumlah teknologi yang juga dibenamkan sebagai pendukung eSP. Mulai dari Fuel Injector yang membuat penyuntikan BBM semakin halus dan homogen, Compact Combustion Chamber sebagai penghasil torsi lebih baik, Offset Cylinder & Spiny Sleeves untuk mengurangi gesekan piston serta memaksimalkan proses pendinginan, Light Weight Piston & Crankshaft untuk memaksimalkan kinerja mesin, Breather passage sebagai pengatur keluar masuk udara pendukung pembakaran, hingga adanya Built-in Liquid Cooling System sebagai pendingin radiator yang membuat konsumsi bahan bakar makin hemat.
Lalu seberapa hemat, konsumsi bahan bakar antara Honda matic berteknologi eSP dengan non eSP? Saat saya googling, dari website hondacengkareng.com penggunaan teknologi eSP memang terbukti membuat BBM lebih hemat. Admin website tersebut menjelaskan di Beat eSP, 1 liter bensin bisa melahap 63 kilometer perjalanan. Sementara Beat non eSP 1 liter BBM hanya 58 kilometer.
Namun untuk pembuktian lebih sahih, tentu Honda perlu menggelar uji berkendara yang lebih terukur. Misalnya touring ke suatu tempat yang perjalanannya dibekali parameter-parameter terukur. Ajak juga blogger untuk pembuktian bersama di lapangan, pasti seru dan asyik!
Kesimpulan dari semua tulisan ini, eSP singkat kata selain sanggup mereduksi suara-suara berisik khas matic juga diklaim Honda membuat mesin lebih hemat BBM, mesin semakin efektif bertenaga dan mendukung kampanye blue sky alias ramah lingkungan. Dahsyat! (*)
Inilah sepuluh komponen pendukung Enhance Smart Power atau eSP
1. ACG Starter : piranti elektonik ini membuat starter semakin halus.
2. Fuel Injector : piranti yang membuat proses injeksi BBM tidak hanya halus, tapi juga membuat campuran udara dan bahan bakar lebih homogen. Sehingga pembakaran lebih sempurna dan hemat BBM.
3. Roller Rocker Arm : Teknologi Roller rocker arm menggunakan Needle Bearing, Meminimalisir gesekan
4. Compact Combustion Chamber : Compact Combustion Chamber untuk menghasilkan torsi yang lebih baik
5. Offset Cylinder & Spiny Sleeves : Mereduki gesekan antara piston dan Cylinder, Menyalurkan tenaga yang lebih baik ke Crankshaft & Memaksimalkan proses pendinginan
6. Light Weight Piston & Crankshaft : Desain Piston Dan Crankcase yang lebih ringan untuk memaksimalkan kinerja mesin
7. Breather passage : Saluran pernafasan tambahan pada sisi kiri engine untuk keluar masuknya udara antara crankcase & cylinder head
8. Built-in Liquid Cooling System : tingkat pendingin radiator ini lebih bagus 1,5 x dibandingkan pcx dan dengan ukuran yang lebih kecil friction loss dapat dikurangi 30% sehingga konsumsi bahan bakar jauh lebih menjadi irit.
9. V-Matic : CVT dengan V-belt yang baru dikembangkan dari elastisitas karet yang tinggi. Menaikkan effisiensi transmisi dari putaran bawah sampai putaran tinggi
10. Transmissions : Bantalan tiga sumbu dalam unit transmisi secara eksklusif dirancang sesuai dengan beban yang diterima. (*)
Grafis Teknologi Pintar Honda. Lihat saja, kucing pun bisa nyenyak tidur di atas mesin berteknologi eSP. Oops, tapi Hondalovers nggak boleh tidur sambil berkendara ya. Safety first bro! (foto:http://welovehonda.com)
Dua varian Beat yang sudah mengadopsi teknologi eSP. Jangan mau ketinggalan jadi yang pertama menikmati aman dan nyamannya Honda matic eSP!
Post A Comment:
0 comments: