Kenangan Jurnalis Meliput Gempa dan Tsunami

Pertama konsumsi Meals Ready to Eat atau MRE ( seperti di foto) saat liputan gempa dan tsunami Aceh tahun 2004. Persisnya saat dinas di Meulaboh.

Pekan pertama di Meulaboh, semua sarana lumpuh. Jenazah, puing bangunan, debu, aroma darah dan kepanikan dimana-mana.

Dahsyat, karena Meulaboh merupakan wilayah yang juga rusak berat setelah Banda Aceh.


Saking daruratnya, jangankan untuk minum, air mentah untuk cuci muka dan wudhu saja sulit banget. Untuk basuh habis pipis apalagi, terpaksa pakai daun dan kertas. Untung nggak gatel!! :) Singkat cerita, urusan masuk dan keluar sama repotnya!


Jangan mikir boker, jurnalis saat itu banyak yang "menjadwal" urusan ini  dua atau tiga hari sekali. Atau mengatur asupan ke tubuh supaya metabolisme bisa bersahabat.


Pekan pertama, urusan makan juga amat sulit. Duit DLK nggak terlalu berguna karena tak bisa dibelanjain. Jika lagi liputan, maka urusan perut makin ribet, karena dapur umum nggak selalu ada.


Beruntung kami bertemu tentara Amerika. Mereka memberi paketan MRE ini. Satu kardus isinya bisa untuk kebutuhan darurat seposko tim liputan.

Meski ada paketan "pork", US Army memberi kami MRE halal. Satu kantung plastik sebesar buku tulis, isinya lengkap: teh/kopi instan, cokelat batangan,  crackers gula, pasta siap kunyah, dan beberapa pie apel/stroberi. Paketan ini uniknya, berbobot ringan, dan praktis dibawa saat liputan.


Meski ringan, jangan sepele sama kandungan kalori/gizi MRE Amerika. Dua crackers yang saya santap saat sarapan, sanggup menyuplai tenaga hingga lewat zuhur!


Padahal saat itu saya nenteng  kamera DVC Pro dan tripod vinten blusukan lokasi bencana.


Dari pengalaman ini, apa nggak sebaiknya Kementerian Sosial punya stok MRE untuk mengatasi kondisi darurat bencana? Paket MRE sesuai standart militer juga gampang dan tangguh  dilemparkan dari  heli ke semua wilayah bencana tanpa khawatir rusak.

Selain punya kalori memadai (dan lebih sehat dari mie instan),  MRE juga tak merepotkan, karena penerima bisa langsung mengkonsumsi atau menyimpannya untuk esok hari.

MRE yang dikemas kedap udara,  tahan disimpan hingga tiga bulan. #jurnalismeliputbencana #gempa #tsunami #tvberita