Titiek Sandhora muda di tahun 1970. Kecantikannya menghiasi sampul depan Majalah Selecta |
Edisi 444 bercover Titiek Sandhora, penyanyi muda asal Solo yang sedang naik daun. Foto cover hasil jepretan Sjam Press.
Majalah Selecta edisi ini terbit dengan kertas koran, foto foto halaman dalam masih dicetak sederhana. Dan mungkin karena keterbatasan teknologi 70 halaman masih hitam putih. Ejaan juga masih ejaan lama.Itu lho yang "J" ditulis "DJ" kayak Djakarta, atau "Y" diketik "J" seperti Jang.
Sejumlah informasi yang disajikan diantaranya berita politik luar dan dalam negeri. Seperti; Pak Harto: Bertindaklah Se-tegas-tegasnja. Atau berita seputar kematian Roosevelt Presiden Amerika Serikat.
Berita ringan antara lain: Bila ahli-ahli sihir dan nudjum berkongres. Mereka harus hati-hati. Perdebatan sengit harus dihindarkan. Salah salah bisa djatuh telentang kajak kesurupan.
Juga ada cerpen dan cerbung. Seperti Cerpen berjudul Pelarian dan dosa karya Wajan Musthika. Tapi yang menarik perhatian saya cerbung legendaris ciptaan Kho Ping Hoo yang berjudul Si Pendekar Tjengeng. Di edisi ini serialnya baru masuk bagian Sebelas.
Ada pula cerpen karya Titiek WS " Djabatan Freelance Journalist".
Majalah ini juga ada iklannya . Produk Calcidol B12, suplemen vitamin anak-anak lengkap dengan foto anak yang ceria dan dicetak hitam putih.
Selecta punya menu ringan lain. Seperti ramalan bintang, cerita mini humor, sayembara serupa tapi tak sama, dan info film.
Lalu siapa sih orang-orang redaksinya? Pada masthead tertulis Pemimpin umum/Pemimpin Redaksi adalah Sjamsudin. Majalah terbitan Pustaka Penerbit Analisa ini dicetak PT Dian Rakjat dan beralamat redaksi di Kebon Katjang Djakarta. Harga eceran per eksemplar 80 rupiah.
Post A Comment:
0 comments: