slider

Recent

Diberdayakan oleh Blogger.

Logo TVRI dari Masa ke Masa

  Logo TVRI sejak 2019. Lebih milenial tapi mirip DW Jerman Deutsche Welle atau DW adalah TV dan Radio plat merah Jerman. Selain untuk warga...

Cari Blog Ini

Navigation

Majalah Varia Baru No 03 Terbitan 01 Oktober 1970

 

Sampul belakang Varia Baru. Dicetak dengan kertas kilat dan full colour. Sangat "Panas" di eranya.


Varia Baru adalah majalah umum bergambar yang hadir sejak 18 Agustus 1970. Dengan harga 80 rupiah per eksemplar majalah ini menyajikan beragam informasi, mulai dari kabar selebritas, sosial politik, info film, cerita pendek juga cerita bersambung bergenre roman, dan kolom humor. Mereka terbit tiga kali sebulan.


Semacam cerita di balik sosok sampul 


Untuk urusan cover, majalah ini cukup berani di zamannya. Boleh jadi inilah salah satu pelopor media "LHER" (istilah mendiang Arswendo Atmowiloto untuk media dengan sajian cewek-cewek berbusana seksi) di Indonesia. Edisi nomor 3 yang terbit 1 Oktober 1970 ini menampilkan foto dua model berbaju renang. Dicetak full colour, sosok model diulas dengan bahasa menggoda di halaman Focus Profil. Perhatikan foto-fotonya, meski hitam putih tetap seronok posenya.  


Halaman fiksi Varia Baru tak kalah seronok.


Ke-"Lher-an" Varia Baru pun terlihat dari sajian fiksi. Di edisi ini cerpen dan cerbungnya bertutur seputar hubungan asmara laki-perempuan. Goresan ilustrasinya  seronok dan kutipan-kutipannya nakal.

Kalau nggak percaya, silakan lihat beberapa picture sastra mereka di bawah ini. 

Ilustrasi perempuan yang menggoda dan kutipan nakal seperti ini cukup berani di tahun 1970-an.

Perhatikan caption ilustrasi ini. Ehm! Dadanja jang menundjang iku opoooooooooooo??? 

Kutipannya juga sangat menggoda bukan?

Sama seperti majalah dan koran era 60 dan 70-an. Varia Baru tak mau ketinggalan memanjakan pembaca mereka dengan komik strip. Pada edisi 03 ini saya menemukan komik strip karya Pram Jr berjudul "Tanpa Achir" yang bergenre roman. Dan komik strip lainnya bergaya humor. Dan menurut saya, dua komik strip mereka masih tetap nakal baik dari visual maupun permainan kata.

Komik bergenre roman, tidak tabu menampilkan kemolekan tokoh perempuannya. 

Komik strip humor tanpa judul. Nakal atau biasa aja?


Untuk semua karya di majalah ini siapakah yang menggawangi? Dari mastheadnya, newsroom dipimpin Moeladi sebagai Pemimpin Umum, dan Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Kadir Purba. Berkantor di Jl MT Haryono, Jakarta, majalah di bawah Yayasan Kasih Sayang dicetak oleh Mei Wha Offset.



Share
Banner

EKMALMNA

Post A Comment:

0 comments: