Anda puyeng dengan hiruk pikuk timeline akhir-akhir ini? Atau malah anda cenderung udah di level ingin muntah, terbakar, pengen lempar sandal, emosi, mata berkunang-kunang dan terobsesi meng-unfriend/unfollow seseorang?Jika ya, maka itu berbahaya.
Segera lakukan tahap penyelamatan jiwa sebagai berikut.
1. Tidak perlu meng-unfriend/unfollow. Karena percayalah pertemanan di jejaring sosial tetap sebuah investasi. Cukup lakukan mute atau hidden user bawel/reseh jika memang terganggu.
2. Ini tahap paling penting. Buatlah akun kedua anda. Dan lakukan hal-hal menyenangkan dengan akun ini. Jadikan akun kedua ini untuk bermedsos dengan orang/grup yang mendukung jiwa,hobi, pengetahuan anda.
Saran saya, pastikan follow dan jalin hubungan dengan orang-orang baru yang benar-benar beda dari akun pertama. Seleksilah berdasarkan ketertarikan hobi yang sama, atau malah pandangan sosial, politik serupa.
Misal: grup fotografi, kelompok backpacker, zona penggemar kucing, grup mobil kuno, atau apa saja.
Bersenang-senanglah dengan akun kedua ini. Jadikan dia pulau kecil tempat anda rileks.
3.Buatlah akun instagram. Mengapa? Karena di instagram banyak grup dengan banyak foto indah dan info sangat menghibur.Juga batasi, siapa-siapa yang ingin anda follow dan memfollow anda.
4. Kembali ke akun pertama. Jadikan dia sebagai tempat anda menempa mental beda pendapat secara sehat. Latihlah keterampilan literasi, berkomunikasi, dan tingkat stress anda di akun ini.
Jangan mudah marah dan naik darah, karena percayalah tanpa intonasi dan melihat mimik wajah maka sebetulnya memang medsos rawan salah paham. Tinggal bagaimana anda memaknainya.
5. Bijak-bijaklah di semua akun medsos anda. Sebab,tidak semua yang muncul di medsos adalah kebenaran.Kalau ingin marah, marahlah yang cantik di status anda.(*)
Post A Comment:
0 comments: