slider

Recent

Diberdayakan oleh Blogger.

Logo TVRI dari Masa ke Masa

  Logo TVRI sejak 2019. Lebih milenial tapi mirip DW Jerman Deutsche Welle atau DW adalah TV dan Radio plat merah Jerman. Selain untuk warga...

Cari Blog Ini

Navigation

Ngoleksi Diecast! Hobi Yang Nggak Ada Matinye

Ford Escort, mobil-mobilan lansiran Hotwheels yang bentuknya sangat saya suka. Klasik banget.....(Foto:koleksi pribadi)

Tidak ada anak-anak yang tidak suka mobil-mobilan. Dan lebih parah lagi, sekarang pun orang-orang dewasa (mulai dari SMA, kuliahan, sampe udah bapak-bapak) juga banyak yang kembali keranjingan mobil-mobilan. Ya kegilaan itu adalah: Ngoleksi Diecast! lebih khususnya diecast mobil-mobilan.

Kegilaan pada diecast sebenarnya sudah berlangsung lama. Menurut catatan, hobi ini sudah ada sejak tahun 60-an. Bedanya, dulu untuk memperoleh item-item diecast tidak  semudah saat ini. Berkat kemajuan IT dan kedai online (bukalapak, tokopedia) serta bertaburnya lapak jualan via sosmed (facebook, twitter) membuat hobi diecast saat ini  benar-benar menemukan kejayaannya kembali. Belum lagi kemudahan karena distribusi lewat minimarket indom##t atau alf##di.


Apa Itu Diecast
Disebut Diecast, karena proses pembuatannya/pencetakan (die) mainan ini dengan cara menuang (casting). Yah, bikinnya mirip-mirip pembuatan patung saat prakarya SD dulu, atau mirip ibu-ibu di rumah yang ngadon kue dan nuang ke cetakan.

Bedanya, untuk diecast adonannya terbuat dari bahan campuran seng (Zink), dengan aluminium, magnesium serta tembaga (copper). Campuran ini populer disebut Zamac. Dalam proses finishingnya, hasil cetakan yang sudah selesai ada tambahan bahan dari karet atau plastik untuk memperindah juga menambah detil-detil supaya menarik.

Diecast ini punya beragam skala, tapi yang umum beredar di pasaran dan diburu adalah skala 1/64.Meski hanya berukuran segede geretan, detil mobil-mobilan ini tetap
terjaga.

Ford F350 keluaran Maisto. Makin detil dan mirip aslinya, item diecast bakal makin dicari. (Foto:koleksi pribadi)

Sesuai cetakannya, diecast bisa macam-macam bentuknya. Ada diecast pesawat, kapal, kereta api, dan yang paling populer tentu saha mobil-mobilan. Meski para kolektor  biasanya punya banyak koleksi, tapi mereka akhirnya akan terspesialisasi pada satu model. Saya sendiri meski gemar diecast pesawat tapi lebih banyak ngoleksi jenis mobil-mobilan.


Banyak Merk
Dunia diecast mobil-mobilan saat ini banyak bertarung merk-merk terkenal. Mulai dari Hotwheels, Jada, Siku, Matchbox, Kinsmart, Greenlight, hingga Tomica. Ada juga merk-merk menengah yang gak kalah untuk dikoleksi: Majorette, Maisto, Realtoys, Hasbro, Welly.

Sebagai kolektor, saya cenderung tidak fanatik pada satu merk. Meski kebanyakan koleksi di rumah adalah keluaran Hotwheels, tapi saya nggak berpantang ngumpulin mobil-mobilan lansiran Matchbox, Siku, Tomica dan Majorette.

Biasanya pertimbangan untuk membeli mainan ini lebih ke tingkat "kemiripannya" dengan mobil asli. Semakin mirip, atau semakin detil diecast maka makin membuat kolektor
ingin memilikinya.

Diecast Hotwheels: Datsun Bluebird 510 Wagon. Termasuk yang banyak digemari kolektor karena bentuknya yang klasik. (Foto: Facebook/lapak MoxCaccino)

Bisa Jadi Investasi
Seperti koleksi perangko atau uang kuno, hobi diecast ternyata juga punya nilai investasi. Untuk keluaran Hotwheels misalnya, selalu ada item-item kategori Treasurehunt (HT). Produk yang masuk kategori HT ini kerap diburu para penggemar. Sebab, selain didesain sangat unik serta menarik, item HT ini juga dicetak terbatas di seluruh dunia.

Beberapa contoh Hotwheels kategori HT antara lain: Treasure Hunts Ford GT Mustang, Treasure Hunts Mazda RX-7, 1990 Honda Civic EF, Treasure Hunts Ford GT 2012, atau  seri Batman. Di tingkat kolektor seri-seri ini harganya sudah di atas Rp 300 ribuan. Padahal saat dirilis harganya paling hanya Rp 30-50 ribuan.

Sementara untuk kategori sangat langka harga hotwheels bisa menembus angka di atas 15 ribu USD. Yang tercatat langka di dunia antara lain item "Mad Maverick" Maverick  1970. Produk yang saat rilis hanya bernama "Mad" ini kabarnya hanya ada dua unit di dunia!

Item langka lansiran Hotwheels lain adalag 1969 pink Rear-Loading Volkswagen Bomb beach yang dilengkapi papan selancar. Item ini sebenarnya masih prototipe, dan pernah  dimiliki seorang kolektor setelah ditebus di tahun 1999 dengan angka 72.000 USD.

Melihat potensi investasi inilah, tak heran jika penggemar diecast semakin banyak. Tiap pameran di Jakarta, bakal jadi ajang hunting massal dan lelang item-item yang  diprediksi bakal jadi barang langka. Tentu saja insting kudu tajam di sini.

Dan di awal tahun 2017 lalu, item hotwheels yang banyak diburu adalah Honda Civic. Harganya sudah melonjak dari Rp 30 ribuan ke angka di atas Rp 500 ribuan. Siapa yang sempet beli banyak item ini, sudah pasti bisa untung banyak! Heheheh.(*)
Share
Banner

EKMALMNA

Post A Comment:

0 comments: