slider

Recent

Diberdayakan oleh Blogger.

Logo TVRI dari Masa ke Masa

  Logo TVRI sejak 2019. Lebih milenial tapi mirip DW Jerman Deutsche Welle atau DW adalah TV dan Radio plat merah Jerman. Selain untuk warga...

Cari Blog Ini

Navigation

MBC Medan, Bersatu Mengembalikan Nyawa Mercedes!




Komunitas otomotif bukan hanya sekadar tempat ngumpul. Bagi Mercedes Benz Club Medan Medan (MBC), komunitas berarti solidaritas dan kebersamaan untuk membangun mobil koleksi mereka. Bersatu mengembalian nyawa Mercy, itulah semangat mereka!

Menurut Dimardi Abas alias Bang Ucok, MBC lahir karena kesamaan minat dan kebutuhan para pecinta Mercedes. Sebagai pemilik mobil antik, kendala suku cadang merupakan masalah besar.
Nah, adanya klub setidaknya menjawab masalah ini. “Ya udah, karena sama minat dan sepakat, dibentuklah klub ini,” Kata Bang Ucok di Kantor MBC, Jumat (30/07/2010).

Sebagai komunitas, kegiatan rutin MBC tentu saja tukar menukar informasi soal suku cadang. Tak mudah menghidupkan dan mempertahankan nyawa mobil-mobil antik lansiran Mercedes ini. Apalagi untuk Mercedes edisi terbatas seperti seri 220S lansiran tahun 1956 milik Bang Ucok.

Sejak terbentuk tahun 2001, anggota komunitas jadi rutin berkumpul. Minimal seminggu sekali kopi darat di kolam renang Setia Budi. Tradisi ngumpul ini masih berlangsung hingga kini.


Semangat untuk mengembalikan mobil tua seperti bentuk aslinya, sudah jadi standart kebanggaan seluruh anggota komunitas. Untuk memperoleh suku cadang orisinil, beberapa anggota klub ada yang hunting hingga ke luar negeri. "Kita memang ingin seperti aslinya, modifikasi nggak diterima di sini," kata Bang Ucok penuh semangat.

Untuk bergabung di klub ini tidaklah sulit, bahkan tidak ada biaya apapun seperti klub otomotif lain. Cukup datang dan isi formulir di sekretariat MBC di radio KISS FM di Jalan Cut Nyak Dhien , Medan. Tapi syarat utama tak bisa ditolak, yakni harus memiliki mobil Mercedes berusia minimal 20 tahun alias lansiran 1980.


Bergabung di klub ini bukan sekadar gagah-gagahan, MBC banyak terlibat sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan. MBC juga sering melakukan touring ke kawasan wisata. "Ini untuk mengeratkan silaturahmi anggotanya," kata lelaki pencinta anggrek ini. (*)

Reporter: Deni Syafrizal
Fotografer: Taufan
Editor: Ekmal Muhammad

Edisi online silakan klik
Share
Banner

EKMALMNA

Post A Comment:

0 comments: