Siang ini,usai sholat Jumat kusempatkan mencicipi sop sumsum Aceh.
Kedai sop khas Aceh ini persis di seberang Berastagi Supermarket Jl Gatot Subroto,Medan. Kedainya sangat sederhana,semi permanen dan cenderung panas.
Hanya ada satu kipas angin di dekat meja paling ujung. Benar-benar sangat sederhana.
Supaya tak terlalu tersiksa panas,kupilih duduk di meja paling depan. Dekat pintu masuk,mejanya besar bisa muat empat orang.
Karena dekat pintu masuk,aku masih bisa merasakan angin yang sepoi-sepoi.
Kulihat menu di meja, ada sop buntut,sop sumsum, sop daging, dan sop iga. Menu soto juga ada,tapi aku tak tertarik.
Takut nambah kolesterol, akhirnya kupilih semangkuk sop daging lembu. Harganya cukup murah,Rp 16 ribu per porsi. Sudah termasuk sepiring nasi plus nasi tambah.
Aku harus nunggu 10 menit untuk bisa merasakan sop hangat ini. Maklum banyak pembeli. Siang ini hampir seluruh meja terisi.
Sop Aceh ini lumayan banyak isinya. Ada 5 potong kentang, 3 potong tomat merah, dan belasan daging lembu potong dadu.
Baunya...wuih sangat menggoda perut dan lidah. Uap sopnya juga berterbangan keluar dari mangkok.Menebarkan bau rempah dan kaldu.
Sendokan pertama kunikmati dulu kuah yang gurih, dan pekat oleh rempah. Yummy,sedap sekali bung!
Sendokan kedua,kupilih daging dan tomat. Hup,lidah ini terasa bergetar. Lunaknya daging dan tomat menciptakan sensasi rasa yang khas. Gurih-gurih asam!
Supaya lebih jos,kutambahkan dua sendok kecil cabe giling berwarna hijau. Betul saja, cabe yang provokatif pedasnya ini makin membuat badan berkeringat.
Tak sampai setengah jam habis semua sop dan nasi di mejaku. Betul-betul nikmat makan siangku kali ini.
Alhamdulillah!
Medan, 1 Oktober 2010
Kumpulan Jejak Perjalanan
slider
Recent
Diberdayakan oleh Blogger.
Logo TVRI dari Masa ke Masa
Logo TVRI sejak 2019. Lebih milenial tapi mirip DW Jerman Deutsche Welle atau DW adalah TV dan Radio plat merah Jerman. Selain untuk warga...
Cari Blog Ini
-
ASMARAMAN S. (KHO PING HOO) Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo (juga dieja Kho Ping Ho , Hanzi: 許平和 ; pinyin: X ǔ P í ngh é , lahir di S...
-
KOMPAS.TV - Lama menghilang dari langit Indonesia, maskapai legendaris Indonesia Merpati Nusantara baru-baru ini kembali dikabarkan bak...
-
Sampul belakang Varia Baru. Dicetak dengan kertas kilat dan full colour. Sangat "Panas" di eranya. Varia Baru adalah majalah umu...
Click here to load more...
Post A Comment:
0 comments: