slider

Recent

Diberdayakan oleh Blogger.

Logo TVRI dari Masa ke Masa

  Logo TVRI sejak 2019. Lebih milenial tapi mirip DW Jerman Deutsche Welle atau DW adalah TV dan Radio plat merah Jerman. Selain untuk warga...

Cari Blog Ini

Navigation

Pikat Warga Lewat Amuk Teater 2012


Diskusi Tribun Bersama LKK Unimed


JUMLAH kelompok teater di Sumatera Utara dari kalangan kampus dapat dihitung dengan jari. Dari jumlah yang sedikit itu, nama Lakon Kesenian Kampus (LKK) Universitas Negeri Medan (Unimed) bisa dibilang istimewa.

Sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) nama LKK Unimed  terbukti tetap eksis dan konsisten menggerakkan dunia teater di Sumatera Utara. Selama 23 tahun keberadaannya, mereka terbukti tak hanya berteater untuk diri mereka sendiri, tapi juga mendorong lahirnya pemain-pemain teater dari kalangan dunia sekolah.

Hasan Al Banna dan M Raudah Jambak hanya segelintir nama dari banyaknya alumni LKK yang disegani di dunia pentas seni Sumatera Utara bahkan nasional.

Konsistensi LKK Unimed dalam waktu dekat akan kembali diuji. Pada 17 Mei hingga 19 Mei mereka menggelar Amuk Teater Sumut ke-11 2012 dan Festival Dkokuk.

Selama ini Amuk Teater sudah menjadi semacam pestanya komunitas seni di kalangan pelajar dan mahasiswa di Sumatera Utara. Beragam perlombaan digelar, mulai dari lomba drama, lomba baca puisi, cipta puisi, cipta cerpen, musikalisasi puisi untuk pelajar SMA sederajat, lomba kabaret, modern dance hingga lomba tari daerah untuk pelajar SD.

Sejumlah panitia LKK pada Sabtu (28/4) dalam diskusi di kantor redaksi Tribun Medan menuturkan, dua kegiatan ini menjadi pembuktian LKK di bidang pentas seni.

"Kita ingin terus memberikan penampilan yang dapat membekas dan membuktikan teater masih memiliki ruang di hati penikmatnya, dengan kegiatan Amuk dan Festival ini salah satu pembuktian kami," kata Abdullah  Rahman, anggota LKK Unimed didampingi anggota lainnya Faisal Aqnal dan Aulia Ramadhani.

Kegiatan Amuk yang tahun ini bertema Dengan Seni, Gali Potensi, Cintai Negeri, Lindungi Generasi hingga  Sabtu kemarin sudah berhasil mendaftarkan 100 peserta. Abdul Rahman menjelaskan saat ini sedang dalam proses 190 peserta dan tim lagi yang segera ikut kegiatan tersebut.

Sebelum menggelar Amuk Teater, LKK pada 5 Mei mendatang melakukan pemanasan. Mereka mengadakan pementasan tunggal berjudul Kretak.
  
Faisal Aqnal menjelaskan, mereka menargetkan Amuk Teater tahun ini bisa mengulang sukses Amuk Teater 2011 silam yang diikuti 600-an peserta.

Dengan banyaknya alumni LKK yang saat mengajar teater di berbagai sekolah di seluruh Sumatera Utara, Faisal yakin target ini bisa tercapai.

"Alumni LKK mengajar teater di sekolah favorit seperti SMA Negeri  1, SMA Negeri 3, SMA Negeri  4 dan SMA swasta di kota Medan, biasanya penonton dan peserta akan datang dari anak didik LKK itu sendiri, dan dari mulut ke mulut masyarakat," tutur Faisal.

Alumni LKK yang hadir dalam diskusi Aulia Ramadhan Ray menambahkan, Amuk Teater membawa semangat ingin mendobrak kebuntuan dunia teater di Sumatera Utara. Mereka ingin membangkitkan semangat berteater di kalangan pelajar SMA dan tentunya mahasiswa.

" Dari dulu, LKK itu menjadi tempat berlatih. Banyak bakat di masyarakat dan banyak pelajar yang ingin berteater. Dan LKKlah yang bertugas mengasah mereka, melalui alumni yang kini mengajar di banyak sekolah," kata Aulia.(em/cr1)

NB: Naskah ini pernah diterbitkan di Harian Tribun  Medan, Minggu, 29 April 2012
Share
Banner

EKMALMNA

Post A Comment:

0 comments: