slider

Recent

Diberdayakan oleh Blogger.

Logo TVRI dari Masa ke Masa

  Logo TVRI sejak 2019. Lebih milenial tapi mirip DW Jerman Deutsche Welle atau DW adalah TV dan Radio plat merah Jerman. Selain untuk warga...

Cari Blog Ini

Navigation

Pencerahan ala Vaswani




Menulis di Atas Pasir : 75 Kisah tentang Keberanian & Keteguhan Iman
No. ISBN 9789792278897
Penulis J.P. Vaswani
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman 170
Harga: Rp 40.000,-

DUA prajurit Amerika Serikat menjadi tawanan perang di Jepang selama Perang Dunia Kedua. Keduanya selamat dan melanjutkan hidup mereka di tanah air mereka sendiri.

Limapuluh tahun kemudian, keduanya kembali bertemu kembali dalam sebuah reuni pada tahun 1995. Di masa ini, Jepang dan Amerika Serikat sudah menjadi sekutu dekat.Segalanya sudah berubah.

Salah satu mantan tawanan itu bertanya kepada teman satu perjuangannya itu."Sudahkah kau memaafkan mereka yang memenjarakanmu?"

"Belum,"sahut mantan tawanan kedua dengan berapi-api."Tak akan pernah aku memaafkan mereka."

"Kalau begitu,"kata mantan tawanan pertama dengan lembut,"tampaknya kau masih terbelenggu dalam penjara mereka."

Itulah kisah singkat berjudul Kita Adalah Apa yang Kita Pikirkan yang ditulis J.P Vaswani dalam buku setebal 170 halaman ini. Kisah itu merupakan kisah kesepuluh dari 75 kisah-kisah pendek yang ditawarkan.

Lewat cerita-cerita sederhana—satiris, lucu, menyentuh—dan kisah-kisah dari tradisi Hindu, Islam, dan Kristen, J.P. Vaswani mengajak kita melihat kepicikan, kebebalan, dan kekerasan hati kita untuk kemudian menyadari diri dan keterbatasan kita, serta menjadikan kita tergerak untuk menggeluti kehidupan secara lebih bijak.

Butir-butir mutiara pencerahan yang kita dapatkan tersebut akan membawa perubahan dalam diri kita ke arah yang lebih baik—untuk memperbaharui, membentuk kembali, dan mereformasi jiwa dalam diri kita, membuat hidup kita lebih kaya dan bahagia.

75 Kisah pendek yang ditulis Vaswani melingkupi banyak topik. Tak hanya soal cinta kasih, tapi juga menyinggung makna maaf, persaingan, doa, ketidaktulusan saat menderma.

Tidak ada hal baru dalam buku ini sebenarnya. Karena, kumpulan kisah fiktif yang mengandung pesan-pesan moral sudah banyak beredar di pasaran.Tapi jika anda ingin memperoleh pencerahan dari sudut pandang seorang Vaswani, maka tak ada salahnya membeli buku ini. (ekmal muhammad)

* Resensi ini pernah diterbitkan di Harian Tribun Medan, edisi Sabtu, 21 Januari 2012
Share
Banner

EKMALMNA

Post A Comment:

0 comments: